7 ALASAN MENGAPA KAMU HARUS MENJAGA HUTAN INDONESIA
Agustus 05, 2023MENGAPA HARUS MENJAGA HUTAN? INI DIA 7 ALASANNYA
Menjaga hutan sangat penting karena hutan memililki peranan besar untuk bumi tak terkecuali hutan Indonesia. Ada 7 alasan menjaga hutan yaitu:
1.Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia
Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Sedangkan pemasok oksigen terbesar di dunia berasal hutan. Jutaan pohon di hutan menghasilkan oksigen yang juga berfungsi untuk menyerap racun karbondioksida.
Bersyukur di Indonesia masih banyak hutan belantara yang salah satunya berada di pulau-pulau besar Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua. Hutan-hutan di Indonesia disebut sebagai salah satu penyumbang oksigen di dunia.
2.Hutan menstabilkan iklim
Hutan menjaga keseimbangan bumi. Hutan menyerap dan menyimpan karbon dioksida. Beberapa aktivitas manusia beberapa tahun belakangan memberikan dampak ketidakstabilan komponen alam sehingga menyebabkan perubahan iklim. Contohnya yaitu penebangan hutan secara liar dan kebakaran hutan . Kondisi hutan yang rusak dengan volume pepohonan yang berkurang menyebabkan karbondioksida tak dapat diserap dengan baik dan terlepas ke bumi sehingga suhu bumi meningkat secara global.
3.Hutan sebagai sumber air bersih
Air merupakan sumber kehidupan. Disadari atau tidak bahwa sebenarnya hutan sangat berperan dalam daur ulang air, dan penyimpanan air. Air yang turun ke bumi lantas akan terserap ke tanah. Akar pepohonan mampu menyimpan air untuk kemudian menjadi sumber air kembali. Nah, ranting-ranting, dedaunan dan semak belukar di hutan ibarat saringan untuk menghasilkan air bersih. Makanya penting sekali menjaga hutan biar kita gak kekurangan air bersih apalagi sampai kekeringan.
4.Hutan sebagai sumber keanekaragaman hayati
Hutan merupakan warisan alam yang tersembunyi. Gak cuma ada pepohonan, di dalam hutan juga terdapat berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang berkembang biak yang kemudian bisa dijadikan sumber makanan, obat-obatan,dan lain-lain.
berbagai spesies hewan dan tumbuhan berkembang biak di dalam hutan menjadi keanekaragaman hayati |
5.Hutan mencegah terjadinya erosi dan banjir
Akar-akar pepohonan berfungsi menyerap dan menyimpan air |
Gak cuma sebagai penyedia air bersih, pepohonan di hutan juga berfungsi sebagai penghalau terjadinya erosi dan banjir. Akar- akar pohon mampu menahan air dan menyimpannya agar gak langsung terserap ke tanah.
6.Hutan menjaga kesuburan tanah
Saat waktunya tiba, daun- daun pada tumbuhan di hutan akan jatuh berguguran. Daun- daun yang gugur nantinya akan membusuk dan terurai di atas permukaan tanah hingga menjadi tanah humus yang menyuburkan tanah.
7.Hutan sebagai habitat untuk makhluk hidup
Hutan menjadi rumah bagi hewan dan sebagian manusia. Oleh sebab itu kita harus tetap menjaga hutan dan melestarikannya agar hewan dan manusia yang tinggal di hutan tak terganggu habitatnya. Jika hutan rusak maka hewan-hewan akan kehilangan tempat tinggal dan akan merusak ekosistem lingkungan hutan.
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN
Masih saja ada ulah segelintir manusia yang tak bertanggung jawab. Alih-alih menjaga hutan, hutan malah sengaja dirusak demi kepentingan pribadi. Penebangan pohon secara liar dan pembakaran hutan untuk membuka lahan akan memberikan dampak merugikan bagi ekosistem lingkungan.
Kebakaran hutan merusak lingkungan dan merugikan makhluk hidup |
Musim kemarau juga menjadi faktor terjadinya kebakaran. Indonesia memiliki riwayat beberapa kali kebakaran. Kebakaran terbesar terjadi pada tahun 2015 dan 2019 silam yang mengakibatkan terbakarnya sekitar 2,6 juta dan 1,6 juta hektare hutan dan lahan yang ada di Indonesia. Mirisnya, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, kebakaran hutan dan lahan di awal tahun 2023 ini kian meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Apalagi beberapa wilayah Indonesia mulai memasuki musim kering atau kondisi dengan curah hujan rendah sehingga memperbesar resiko kebakaran.
Infografis kebakaran hutan di Indonesia : Kebakaran besar terjadi di tahun 2015 dan 2019 |
DAMPAK KEBAKARAN HUTAN BAGI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
Kesadaran menjaga hutan nampaknya masih rendah pada masyarakat Indonesia. Padahal kerusakan hutan akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi momok bagi makhluk hidup. Dampak buruknya sedang kita rasakan saat ini.
Sadar gak sih kalau sekarang cuaca begitu ekstrim. Saat siang hari panas matahari begitu terik dan saat malam hari juga terasa gerah. Kebakaran hutan mengakibatkan suhu bumi meningkat, kerusakan sumber daya alam hayati, keanekaragaman flora dan fauna terancam punah dan parahnya lagi asap dari kebakaran menyebabkan polusi udara yang mengganggu sistem pernafasan.
Akankah hal ini terus kita biarkan?
CARA ATASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Dampak kebakaran hutan sungguh mengerikan bahkan sampai merenggut nyawa. Demi menyelamatkan bumi beserta makhluk hidupnya, maka harus ada upaya untuk menindak lanjuti masalah tersebut. Ada beberapa solusi untuk mengatasi kebakaran hutan di antaranya:
- Penghentian Pembakaran Hutan dan Lahan Gambut
- Memulihkan Hutan dan Lahan Gambut
- Tidak Melakukan Pembakaran Di Sembarang Tempat
- Meningkatkan Upaya Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan
- Melatih Masyarakat Untuk Sigap Menanggulangi Kebakaran
- Melengkapi Fasilitas Untuk Kebakaran Hutan
- Tidak Melakukan Pembakaran Apabila Berangin
- Memberikan Sanksi Tegas, dan
- Melakukan Sistem Tebang Pilih
HUTAN INDONESIA MENJADI HUTAN HUJAN TROPIS TERBESAR KE 3 DI DUNIA
Indonesia berada di lintasan garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Karena beriklim tropis maka Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang begitu luas dan asri. Berdasarkan luasnya lantas Indonesia disebut sebagai hutan hujan tropis terbesar ketiga setelah Brazil dan Kongo. Meskipun berada pada peringkat ketiga tapi faktanya Indonesia menjadi salah satu hutan dengan tingkat keragaman flora fauna yang tinggi di dunia. Hutan hujan tropis di Indonesia sendiri banyak ditemukan di beberapa wilayah seperti di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
CARA SEDERHANA MENJAGA DAN MELESTARIKAN HUTAN
Reboisasi untuk melestarikan hutan |
Meskipun hutan mulai rusak dan mengancam kepunahan makhluk hidup, maka masih ada cara yang bisa dilakukan #UntukmuBumiku dengan menjaga hutan diantaranya melakukan reboisasi/penghijauan, tidak melakukan pembakaran hutan, tidak melakukan penebangan pohon secara liar, memberikan sanksi kepada pelaku kerusakan dan adopsi hutan.
Apa jadinya kita tanpa hutan? Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan untuk hidup kini dan nanti.
Sumber gambar : Canva
Referensi tulisan: ilmugeografi.com, pantaugambut.id
0 comments