Namanya emak-emak hampir seratus persen galeri handphone penuh dengan foto atau video si kecil. Perkembangan buah hati dari masa kemasa dengan tingkah polah nya kadang bikin gemes. Sayang rasanya bila tak mengabadikan momen pertumbuhan si kecil atau aktivitas mereka. Biasanya foto atau video mereka akan saya bagikan ke akun media sosial pribadi biar tersimpan otomatis. Berguna juga agar galeri handphone gak overload, karena foto dan video yang sudah di posting akan segera saya hapus dari galeri handphone. Nantinya galeri handphone akan bisa memuat foto atau video terbaru. Terkadang beberapa foto atau video saya buat menjadi satu konten yang apik dengan alur cerita tersendiri. Cukup bermodalkan smartphone dan internet provider yang lancar, maka jadilah sebuah konten. Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, saya tetap bisa berkreasi berkonten ria bersama IndiHome. So, emak-emak tetap harus  produktif ya walau sekecil apapun.

Tingkah polah si kecil

Sekarang jaman serba konten. Semua-semua dibuat konten. Apapun itu asal yang baik dan positif menurut saya oke-oke aja sih. Semua orang punya tujuannya masing-masing. Bisa jadi itu sebagai kenangan, informasi atau jejak digital yang kapan-kapan bisa dilihat kembali. Yang paling penting prinsip saya jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.

Nah, karena saya lebih sering di rumah bersama keluarga, konten saya gak jauh-jauh tentang anak, keluarga, makanan / masak- memasak. Sesekali juga tentang traveling saat bepergian.

DARI BIDIKAN KAMERA SMARTPHONE, BIKIN KONTEN, HASILKAN CUAN

Suatu malam saya dan suami mengajak anak-anak bermain di wahana permainan. Sebelumnya saya melihat informasi di media sosial bahwa ada lomba video terkait tempat itu. Berboncengan sepeda motor dengan suami dan anak-anak kami pun meluncur ke wahana permainan tersebut. Anak-anak terlihat exited melihat banyaknya wahana permainan dengan pernak-pernik lampu yang menghiasi tempat itu. Tampak berjejer stand jajanan dengan berbagai variasi makanan dan minuman. Layaknya pasar malam para penjual selain makanan juga banyak. 

Melihat ekspresi anak-anak yang happy, sedari pintu gerbang lokasi saya mengabadikan setiap aktivitas kami. Anak-anak juga gak sabar pengin bermain. Setelah menjajal beberapa permainan, para bocah kelaparan. Sebelum pulang, kami pun berkeliling tempat permainan sambil memilih jajanan yang ingin dibeli.

Sesampainya di rumah, anak-anak belum move on dari keseruan mereka saat di wahana permainan. Celoteh mereka yang begitu antusias mengantarkan mereka tertidur pulas karena kelelahan. Setelah mereka tertidur, saya pun langsung mengedit gambar dan video saat di wahana permainan. 

Sambil mengasah keterampilan membuat konten, saya juga ingin menjajal peruntungan ikut lomba video yang tadi saya sebutkan. Apalagi deadline-nya juga mepet. Wahh.. sebagai content creator amatiran, menjadi tantangan tersendiri buat saya. Syukurnya jaringan internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia memudahkan saya untuk membuat konten tanpa menggerutu.

Begitu konten selesai dibuat, saya pun langsung posting ke media sosial akun pribadi saya. Tak berharap begitu banyak (ehh…mengharap dong, karena cuan nya gede, hehehe) yang penting usaha aja dulu. Sempat minder juga sih karena para peserta lain kontennya juga bagus-bagus. Akhirnya saya berpikir " nothing to loss " aja. Hitung-hitung terus belajar buat konten.

Seminggu kemudian para pemenang diumumkan. Antara surprise dan terharu saya memperoleh juara dua. "Benar-benar gak nyangka". Dari yang cuma coba-coba ikutan bikin konten, malah dapat hasilkan cuan. Hanya pakai smartphone dan provider internet IndiHome dari Telkom Indonesia, bersyukur sekali saya dapat berkreativitas tanpa batas. Jaringannya lancar gak macet-macet.

Bulan Ramadan telah berlalu. Semoga bisa kembali berjumpa dengan bulan suci di tahun berikutnya dengan ibadah, suasana dan kondisi yang lebih baik. Selama sebulan puasa, saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Lagi pula dengan cuaca panas yang ekstrim, dalam kondisi berpuasa rasanya perlu effort yang tinggi buat aktivitas di luar rumah. Ada plus minusnya sih kondisi kayak gini. Cuaca yang terik membuat diri lebih banyak berdiam diri di rumah. Kesempatan ini bisa digunakan untuk memperbanyak ibadah  dan semoga bisa menjadi refleksi diri menjalani kehidupan di 11 bulan berikutnya. Selain beribadah, pekerjaan rumah tangga juga gak bisa di- skip. Yahh.. rutinitas rumah tangga yang seabreg  terkadang ngebosanin. Apalagi saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendirian tanpa bantuan asisten rumah tangga (ART). Syukurnya ada internet provider IndiHome, internet cepat dari Telkom Indonesia. Meskipun di rumah aja, saya tetap bisa berkonten ria bersama IndiHome sehingga rasa bosan pergi.

NGABUBURIT KE LOKASI VIRAL

Ngabuburit sambil berburu takjil di sore hari adalah hal yang paling menyenangkan. Di bulan puasa banyak penjual dadakan menyajikan aneka makanan dan minuman yang menarik. Sehingga suasana sore terasa ramai sambil menunggu waktu berbuka. Saya gak setiap hari juga sih beli takjil. Terkadang saya buat sendiri kue atau makanan yang diinginkan. Tinggal lihat resep dan cara memasak di google atau YouTube, saya berhasil me- recook makanan dengan rasa yang enak (testimoni keluarga ya). Berkat jaringan internet yang lancar dari IndiHome, skill memasak yang alakadar serasa expert, hehehe…

Ngomongin tentang berburu takjil, di kota tempat tinggal saya, Kota Binjai ada satu lokasi yang sedang viral yaitu Pasar Terapung Binjai. Sepengetahuan saya pasar terapung biasanya ada di Kalimantan ya. Nah bagaimana dengan yang di kota Binjai? Sebagai warga Binjai tentu saya merasa penasaran. Pencarian lokasi pun dilakukan dengan mudah walau dari rumah cukup dengan modal smartphone dan jaringan internet yang lancar. Sore harinya kami (saya, suami dan anak-anak) langsung bergegas ke lokasi tersebut. Jaringan internet yang cepat dari IndiHome, mengantarkan kami ke tujuan.

Pasar Terapung Binjai

Pasar Terapung Binjai baru di buka pada bulan Ramadan tahun ini. Lokasinya masih satu area dengan tempat wisata SAWAH LUKIS yang juga famous di kota Binjai. Pantas saja tempat ini menjadi viral karena memiliki konsep usaha yang unik dimana makanan dijajakan di atas sampan. Yang saya lihat sampannya masih ada dua. Penjualnya merupakan anak muda yang pakai baju tradisional dan topi capit ala-ala petani. Selain itu juga ada beberapa stand jajanan lainnya.

Tiba di lokasi, kami langsung membeli takjil. Gak langsung pulang, kami pun nongkrong sebentar sambil menikmati pemandangan hamparan sawah yang indah dan juga merasakan segarnya tiupan angin sepoi-sepoi. Sebelum pulang, gak lupa buat video dan foto-foto dulu di lokasi tersebut. Happy banget bisa sampai ke lokasi ini tanpa tersesat. 

Pada malam hari yang sama, saya kembali membuka galeri handphone untuk melihat hasil shoot video dan jepretan foto saat di Pasar Terapung Binjai. Sebagai seorang content creator pemula, rasanya tangan ini gatal untuk terus belajar mengedit gambar dan video tersebut agar menjadi konten yang menarik.  Jaringan yang lancar internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia membuat saya berkreasi dan beraktivitas tanpa batas sehingga konten- konten saya dapat tampil di media sosial. 

Jaringan internet IndiHome juga saya manfaatkan buat aktivitas rumah lainnya selama berpuasa. Misalnya mendengar cerama agama, mengasah ilmu tajwid, murottal juz 30 bersama anak, menulis blog, melihat resep makanan dan aktivitas lainnya. 

Oh iya, di rumah kami pengguna layanan internet tidak saya sendiri. Ada yang nonton kartun di YouTube, ada yang menonton materi pelajaran sekolah, ada yang sesekali main game online, dan ada yang sekedar chatting aja. Namun jaringan internet di rumah tetap lancar tanpa macet dan lelet. Asyiknya menggunakan internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia, semua anggota rumah dapat menggunakan akses internet tanpa batas dengan lancar tanpa harus berebut kuota.