Sumber gambar: Canva |
" Emang masalah buat loe? “
“ Kenapa sih, gitu aja masalah ? “
Guys, kita sering
mendengar kalimat seperti di atas ya. Bahkan mungkin diri sendiri pernah
mengucapkannya.
Namanya juga manusia hati dan pikirannya beragam. Apa yang kita inginkan belum tentu sesuai dengan orang lain, dan begitu juga sebaliknya. Celakanya bila masing-masing pribadi mempertahankan ego sendiri pasti bakal jadi masalah besar, bisa-bisa ribut kayak yang terjadi sekarang perang Rusia Vs Ukraina, ck..ck..ck…
Terkadang terbesit dalam pikiran capek banget hidup penuh masalah. Syukurnya malam Minggu kemaren ada kelas zoom online bareng Counselor, Life & Wellnes Coach Komang Ayu Trysnawaty yang bertema " KELUAR DARI MASALAH TANPA DRAMA" . Temanya related banget nih dengan yang sering kita hadapi setiap hari.
Materi sharing dari Coach Ayu |
Pemaknaan Masalah
Sebenarnya apa itu "masalah" ? Mengapa "masalah" bisa muncul ? Menurut Coach Ayu justru masalah itu hanya sebuah pernyataan saja. Pernyataan dari situasi dan kondisi yang nggak sesuai dengan harapan sehingga perlu adanya penyelesaian / pemecahan masalah.
Counselor, Life & Wellnes Coach Komang Ayu Trysnawaty |
Marah, sedih, kecewa, nangis-nangis, emosi adalah reaksi yang sering terjadi dari kondisi tersebut.
Ngomongin soal masalah, masalah gak hanya muncul dari orang lain tapi bisa juga dari diri sendiri. Di sini permainan pikiran juga berperan di dalamnya.Ya kayak sugesti gitu ya guys. Kadang saya juga dulu sering gitu. Sering banget berkata-kata dalam hati .” Ntar kalau begini , jadinya bla-bla-bla”. Dan benar kejadian deh. Nah, hati- hati ya guys! Justru hal-hal tersebut semakin membebani pikiran. Coach Ayu juga membahas hal ini di kelas online kemaren. Ia mengatakan agar berhati-hati dalam berkata karena perkataan adalah doa. Wahh, benar juga ya!
Drama Bumbu Pelangkap Masalah
Guys, biasanya apa sih reaksi kalian saat menghadapi masalah? Saya kadang tuh ya kalau udah ada masalah suka parno, tegang, panik duluan terkadang juga lepas kontrol. Reaksinya juga kadang-kadang berlebihan. Biasanya kalau begini kondisi saya sedang stress atau tertekan.
Sebenarnya terlalu mendramatisir keadaan, atau lebay ( bahasa gaulnya ) juga gak baik karena yang ada masalah semakin besar. Bisa- bisa episodenya panjang kayak sinetron ya guys,hehehe.
Perjalanan hidup pasti ada aja masalah yang akan ditemui . Karena kita hidup gak sendirian di bumi ini. Persepsi, minat atau apapun itu pada setiap orang gak sama. Sekarang tinggal cara kita yang mengambil sikap. Cuma gak semua orang bisa bijak ketika menghadapi masalah termasuk saya. Jujur, sangat gak nyaman banget jika terjebak dalam masalah. Kesehatan mental, keluarga dan orang sekitar juga bakal terpengaruh kalau emosi trus. Saya pengin banget agar bisa kontrol saat menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan kepala dingin. Emosi terus lelah bestie.
Alhamdulillah, seperti
mendapatkan pencerahan. Pada kelas online kemaren, Coach Ayu sharing bagaimana
caranya agar bisa menyelesaikan masalah tanpa emosi yang meluap-luap, tanpa
drama. Menurut Coach Ayu, coba deh tenangkan diri terlebih dahulu. Caranya ya
sesuaikan saja dengan kesukaan masing-masing karena cara tiap orang pasti
berbeda dalam menenangkan diri. Kalau saya biasanya jalan-jalan keluar rumah agar
menghilangkan penat. Mencari udara segar untuk mendinginkan kepala yang panas.
salah satu cara menenangkan diri agar pikiran fresh (sumber gambar: Canva) |
Setelah tenang, tentu masih ada sisa-sisa emosi ya. Nah ini nih yang harus dinetralkan. Setuju sih ya karena logikanya tenang dan netral adalah kunci agar bisa berpikir jernih. Dengan berpikir jernih tentu dapat menyadari apa sih yang sedang terjadi. Setelahnya baru deh segera ambil tindakan agar kondisi menjadi membaik.