Catatan Fifi: April 2022

Nikmatnya Makan Lontong Sayur Plus Rendang Daging & Sambal Goreng Kering di Momen Lebaran

Lontong sayur (sumber gambar: Canva)

Assalamu’alaikum moms...

4 hari menuju Lebaran nih. Gimana, persiapan kue keringnya, udah siapkah? Kira-kira dapat berapa banyak jenis kue kering nih moms? Nah, di saat lebaran, selain mempersiapkan kue kering, hidangan utama juga harus dipersiapkan. Setiap keluarga pasti memiliki hidangan favorit mereka. Hidangan tersebut biasanya sudah turun temurun sehingga menjadi ciri khas dan menjadi menu makanan yang wajib ada saat lebaran.

Makanan dan minuman menjadi pelengkap di momen-momen spesial, setuju ya? Selalu ingin memberikan hidangan yang terbaik di setiap momen agar menjadi memori bagi penikmatnya. Tak terkecuali momen Idul Fitri atau lebaran. Ada beberapa makanan yang wajib ada saat lebaran di keluarga kami. Lontong atau ketupat sayur, rendang daging, kari ayam dan sambal goreng kentang dan tempe adalah makanan yang selalu ada di rumah saat lebaran. Semua menu makanan tersebut kami masak sendiri.

Kalau dulu, saat mamak (panggilan Ibu) masih sehat, mamak adalah kepala masaknya. Kini kami (anak-anak mamak) masing-masing sudah berumah tangga. Tanggung jawab untuk mempersiapkan hidangan lebaran itu sudah berganti di tangan kami. Beruntungnya, kami para anak perempuan sudah mendapatkan ilmu dan resep memasak makanan -makanan tersebut dari mamak. Saatnya mamak hanya duduk manis, sambil mandorin kami bekerja, heheh....

Seperti yang saya katakan tadi, jikalau dulu saat mamak belum sepuh, maka mamak adalah orang yang paling sibuk mempersiapkan semuanya. Mulai dari belanja ke pasar, memilih bahan makanan, kemudian mengeksekusi semua bahan menjadi hidangan yang lezat. Kami bertugas menjadi asisten mamak yang membantu membersihkan bawang, memotong sayur- sayuran, mengiris cabai dan lain-lain, tergantung instruksi mamak.

Meski kerjaan jadi tambah banyak dan capek, demi menyambut hari yang fitri, kami tetap semangat mengerjakannya. Dengan menggelar tikar di dapur, ramai-ramai kami duduk di bawah untuk bekerjasama menyelesaikan pekerjaan sambil bercerita dan sesekali berantem. Ahh..ada rasa haru mengingat masa-masa itu, kenangan bersama salah satu almarhumah kakak saya yang sudah lama berpulang duluan. Afatihah buat kakakku tersayang.

LONTONG ATAU KETUPAT ?

Lontong daun ( sumber gambar: Canva)

Lontong atau ketupat adalah makanan yang biasa dihidangkan saat Lebaran. Lontong dan ketupat sama aja sih karena sama- terbuat dari beras. Yang membedakannya adalah jika lontong, beras dibungkus dengan daun pisang. Sedangkan ketupat terbuat dari anyaman janur atau daun kelapa muda.

Ketupat (sumber gambar: Canva)

Jadi lontong atau ketupat itu sama aja ya moms. Itu hanya pilihan saja cara mana yang lebih praktis. Dulu mamak kami seringnya beli ketupat. Sekarang saya lebih memilih nempah lontong dengan tetangga dengan jumlah yang lebih banyak karena anggota keluarga juga semakin nambah banyak bila kumpul keluarga.

SAJIAN LONTONG SAYUR ALA KELUARGA KAMI

Lontong atau ketupat umumnya disajikan dengan kuah sayur. Sayurnya terdiri dari jipang, wortel dan kacang panjang. Ada juga yang membuat sayurnya dengan menggunakan gori atau nangka muda. Keluarga kami biasanya pakai sayur jipang, kacang panjang dan wortel sih, karena ada beberapa anggota keluarga yang perutnya gak kuat makan sayur gori, hehehe.

Tak lupa tambahkan tauco udang untuk menambah rasa sensasi pedas dan nikmat pada lontong. Tambahkan juga sambal goreng kering tempe dan kentang. Saat lebaran, sambal goreng kering ini gak boleh ke skip nih moms.

Biasanya orang-orang kerap menambahkan opor ayam pada lontong mereka. Nah, kalau keluarga kami malah gak pernah buat opor ayam. Rendang daging menjadi pilihan kami dan wajib ada setiap lebaran. Alhamdulillah setiap tahun ada aja sih rezekinya untuk buat rendang daging.

Rendang daging (sumber gambar: Canva)

Tambahan rendang daging pada hidangan lontong sayur semakin maknyuss. Tak lupa tambahkan juga kerupuk untuk mempercantik hidangan lontong atau ketupat sayurnya.

Lontong sayur plus sambal goreng kering dan rendang daging siap disantap bersama-sama setelah Sholat Ied dan bersalam-salaman.

Ngomong –ngomong ntar lebaran moms buat hidangan makanan apa nih buat kelurga?

0Comments

, by nurfitri wardani

In kue kering, kuker

KUE NASTAR, KUE IDOLA SAAT LEBARAN

8Comments

, by nurfitri wardani

In Asuransi, Asuransi Kesehatan

Ibu Cerdas Lengkapi Perlindungan Keluarga Dengan Asuransi Garda Healthtech

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam. Oleh sebab itu berpuasa hukumnya wajib bagi umat Islam yang sudah baligh dan sehat tentunya.

Flashback ke masa kecil, saya begitu happy saat bulan Ramadan tiba. Bulan Ramadan, bulan yang spesial, bulan penuh berkah dan ampunan. Suasananya terasa berbeda dari bulan-bulan lainnya. Dan ini hanya bisa dirasakan sebulan dalam setahun.

Meski ngantuk, tapi tetap bangun sebelum subuh untuk makan sahur bersama keluarga. Sorenya ngabuburit sambil ngincer takjil favorit. Ada beberapa makanan atau takjil yang gampang dijumpai khusus bulan puasa. Nah, kalau malamnya pergi sholat tarawih ke mesjid bareng kawan-kawan. Jaman saya dulu, dari sekolah suka dikasi buku agenda kecil buat tugas catat tema ceramah dan nama ustad yang mengisi ceramah di mesjid sebelum sholat tarawih dimulai. Yang seangkatan dengan saya, pasti senyam senyum deh ingat momen itu.

IBU PAHLAWAN KELUARGA YANG SELALU MENYAJIKAN MAKANAN SEHAT MESKI BERPUASA

Masih ngomongin kenangan di masa kecil, saya ingat Ibu selalu semangat menyajikan makanan nikmat dan sehat buat kami, kecuali takjil yang sesekali dibeli. Semuanya dimasak sendiri dengan olahan tangannya, tanpa menggunakan penyedap makanan instan. Hebatnya, rasa masakannya pas. Padahal Ibu juga sedang berpuasa. Mungkin karena sering memasak setiap hari, makanya Ibu sudah ekspert di dunia takaran perbumbuan, hehehe. Tak khawatir kekurangan, lauk pauk 4 sehat 5 sempurna selalu tersedia di meja makan agar bisa dinikmati anggota keluarga dan tetap bugar selama berpuasa.

Salah satu menu makanan kami

Tak hanya itu, ibu juga orang yang selalu bangun awal untuk menyiapkan makanan sahur dan tidur paling larut setelah membereskan piring kotor dengan dibantu kakak perempuan saya yang besar. Wah ibu saya dan ibu-ibu lainnya yang mendedikasikan diri buat keluarga benar-benar perempuan hebat. Mereka pahlawan dalam keluarga. Tanpa perempuan- perempuan hebat ini, kelar dah semua, setuju ya.

Kini, saya merasakan apa yang dilakoni ibu saya dulu, bangun paling awal dan tidur paling larut untuk mengerjakan rutinitas ibu rumah tangga. Jika tidak terlalu sibuk, saya selalu memasak makanan sendiri guna menghemat dan lebih higienis tentunya.

Perempuan hebat itu kini telah sepuh dengan berbagai keluhan rasa gak nyaman di usia senjanya. Tak jarang dalam hati ini iba melihat ibu saya yang harus menderita asam lambung di usianya yang tak muda. Bahkan sempat beberapa kali harus rawat inap di rumah sakit dengan biaya yang tak sedikit.

Saat Ibu dirawat di RS

Syukurnya ayah adalah pensiunan perusahaan swasta milik negara. Jadi ada potongan biaya untuk perawatan selama di Rumah Sakit. Saat sudah diperbolehkan pulang, terkadang sesekali rasa sakit itu terasa kambuh saat di rumah. Mau gak mau harus rogoh kocek sendiri karena memang gak punya asuransi kesehatan rawat jalan. Terlintas muncul pertanyaan di benak saya. Bagaimana dengan saya dan keluarga kecil kami jika (amit-amit) mengalami kesehatan yang kurang baik tanpa memiliki uang tabungan ekstra dan asuransi?

PENTINGNYA MEMILIKI ASURANSI BUAT JAGA-JAGA

Ternyata memakan makanan sehat aja gak menjamin gak sakit. Karena sejatinya hidup sehat agar minim terkena penyakit ya gak hanya makan makanan sehat aja. Tapi juga perlu olahraga teratur dan istirahat yang cukup, serta pikiran yang tenang.

Dari kejadian ibu, saya berpikir bahwa penting juga mempersiapkan asuransi buat jaga-jaga. Saya mulai berpikir untuk mencari asuransi yang cocok, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kami. Apalagi suami saya bukan pekerja kantoran atau seseorang yang punya pekerjaan tetap. Jikalau ada rezeki berumur panjang, apa yang terjadi jika saya mengalami hal yang sama dengan Ibu di masa tua tanpa memiliki asuransi? Wahh, pasti miris ya!

LINDUNGI KELUARGA DENGAN ASURANSI GARDA HEALTHTECH

Mempersiapkan segala sesuatu itu penting, termasuk asuransi kesehatan. Membaca berbagai ulasan mengenai asuransi kesehatan, asuransi Garda Healthtech yang merupakan salah satu produk dari asuransi astra cukup menarik. Pasalnya asuransi yang berbasis digital ini gampang diakses, cukup melakukan pembelian secara online dengan smartphone melalui website www.gardaoto.com . Prosesnya gampang dan langsung dapat perlindungan.

Pihak asuransi Garda Healthtech mengklaim, para pengguna asuransi ini nantinya akan mendapatkan jaminan konsultasi online dan dapat dilanjutkan dengan tatap muka.

Biasanya untuk rawat jalan tidak dicover oleh pihak asuransi ya. Menariknya, asuransi kesehatan rawat jalan bisa kita dapatkan pada asuransi Garda Healthtech, di mana asuransi kesehatan rawat jalan cashless jadi tak perlu repot mengeluarkan uang tunai.

Penasaran dengan harganya? Yess, harga Asuransi Garda Healthtech yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp500 ribu per tahun. Terdapat 3 pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan yaitu ; Fit, Classy, dan Ultima.

Bagaimana dengan pembayarannya? Nah, tedapat berbagai metode pembayarannya. Pembayaran dapat dilakukan melalui AstraPay, Kartu Kredit, Bank Transfer & ATM Bersama.

Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Asuransi Garda Healthtech, cukup menarik minat saya guna melindungi kesehatan keluarga kami.

So, saya ingin menjadi ibu cerdas yang tak hanya menyajikan makanan sehat buat keluarga tapi juga memberikan perlindungan lewat asuransi kesehatan agar hati tenang.

2Comments

, by nurfitri wardani

In kuliner, Makanan Favorit

Masak Makanan Kesukaan Anak Agar Semangat Puasa

4Comments

, by nurfitri wardani

In kuliner, puding

OLAHAN SIMPEL RISOL DAN PUDING LUMUT SEBAGAI TAKJIL FAVORIT KELUARGA

Marhaban Ya Ramadan !

Hai moms. Alhamdulillah ya tahun ini masih diberi kesempatan oleh yang Maha Kuasa untuk menjalankan ibadah puasa.

Biasanya di bulan puasa, selera makan sedikit berkurang ya moms. Namun udah jadi tugasnya para emak untuk bisa berkreasi mengolah makanan agar anggota keluarga tetap bisa lahap makan dan mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Nah, biasanya mom masak apa nih buat keluarga tercinta?

Pada bulan Ramadan banyak penjual makanan bermunculan. Biasanya mereka menjual makanan mulai sore hari. Beraneka ragam makanan dijajakan di pinggir jalan seperti kue basah, gorengan, aneka bubur, aneka kolak, olahan mie, aneka es, dan banyak lagi. Makanannya tampak menarik dan lumayan menggugah selera. Maka tak heran bila suasana di sore hari terasa ramai dengan lalu lalang orang- orang yang mencari takjil untuk berbuka puasa. Suasana menuju berbuka seperti inilah yang bikin bulan puasa berbeda dari bulan-bulan lainnya, setuju ya moms?

MEMPERSIAPKAN TAKJIL UNTUK BERBUKA

Ngomongin soal takjil atau makanan untuk berbuka, moms biasanya suka beli atau buat sendiri nih? Kalau saya pribadi biasanya suka beli sih. Selain lebih praktis, juga agar nggak repot karena tahun lalu si kecil masih bayi dan aktif menyusui.

Tahun ini meski masih menyusui, namun si kecil sudah bisa diajak berdamai sehingga saya punya waktu luang untuk memasak. Sekarang saya lebih memilih mengolah makanan sendiri untuk berbuka ketimbang beli.

Tau sendiri ya moms kalau harga minyak goreng naik 2 kali lipat sehingga harga makanan di luar jadi lebih mahal. Hal ini menjadi salah satu alasan saya untuk mengolah makanan sendiri biar lebih hemat dan higienis tentunya.

Selalu menarik ngomongin makanan ya, hehe. Nah, kemarin ceritanya saya buat makanan untuk berbuka puasa dengan menggunakan bahan seadanya yang ada di dapur. Awalnya sempat bingung sih mau bikin apa. Akhirnya ke dapur buat ngecek bahan. Pas lagi buka kulkas, terlihat ada wortel, kentang dan telur. Trus saya juga ingat kalau masih ada sisa tepung roti di lemari. Hmm.. muncul deh ide di kepala. Tanpa pikir panjang semua bahan langsung saya eksekusi dan voila.. jadilah risol sayur yang merupakan salah satu makanan favorit di keluarga kami. Resep risol ala saya nih moms ⏬⏬

Risol salah satu makanan favorit keluarga untuk berbuka puasa

Cara buat: tumis bumbu yang sudah digiling/dihaluskan dengan sedikit minyak. Setelah harum masukkan sayuran. Berikan air sedikit, kemudian biarkan mengering hingga sayur terasa lembut/matang.

Selain risol saya juga buat puding lumut. Tadinya ibu saya request minta dibikinin agar-agar biar ada yang dingin-dingin di perut gitu. Cuma saya pikir bikin agar-agar apa ya biar menarik dan juga enak rasanya. Buka kulkas lagi, eh.. ada santan instan tuh. Di halaman depan rumah juga ada tanaman daun pandan. Ya udah, akhirnya muncullah ide buat puding lumut. Saya hanya tinggal beli agar-agarnya aja. Sedangkan bahan yang lain udah ada di rumah. Lumayan banget deh bisa menghemat, hehehe.

Jujur ini adalah kali pertama saya buat puding lumut. Intip di google cara buatnya dan ternyata segampang itu deh buatnya. Begini cara buatnya ya moms ⏬

Makanan ringan & enak di perut

Bahan:

1 bungkus agar-agar plain

2 bungkus santan instan (1 Bks :65 gr)

1 butir telur

100 gr gula pasir

100 ml air jus pandan ( saya blender 10 lbr daun pandan dengan air)

500 ml air putih.

Vanili secukupnya (saya skip, karena habis)

Cara buat: Masukkan semua bahan ke dalam panci, aduk rata. Kemudian jerang di atas kompor dengan api kecil/sedang. Aduk-aduk terus hingga mendidih. Setelah masak, tuang ke dalam wadah. Biarkan sebentar agar uap panasnya hilang. Setelah itu dinginkan di dalam kulkas. Jadi saat berbuka tiba, pudingnya udah dingin.

Waktu berbuka puasa pun tiba. Alhamdulillah risol dan puding lumutnya laris manis. Semua anggota keluarga bilang rasanya enak dan lembut. Wah happy banget rasanya liat mereka lahap.

Nah, moms itu adalah olahan makanan berbuka puasa favorit keluarga saya dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Cukup gampangkan. Semoga menginspirasi ya mom.

22Comments

, by nurfitri wardani

Sharing With Komang Ayu Trysnawaty : “ Rahasia Temukan Potensi Diri Untuk Berkreasi di Masa Sulit “

Manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada manusia yang sama persis baik itu secara fisik, karakter,pemikiran, perasaan dan persepsi atau cara pandang. Bahkan anak kembar sajapun belum tentu memiliki hal yang sama persis satu sama lainnya.

Seperti contoh dalam menilai suatu informasi atau sesuatu yang tampak, respon setiap individu pasti beda- beda. Sistem responsif dalam menerima informasi juga mempengaruhi proses pemaknaan terhadap suatu hal, suatu kondisi dan juga terhadap seseorang.

Perspektif sangat berpengaruh dalam kehidupan. Perspektif mempengaruhi skema pemikiran seperti prilaku, emosi. Oleh sebab itu, ketika kita dihadapkan pada hal yang tidak sesuai keinginan, maka cara meresponnya adalah akui dulu bahwa setiap orang punya cara pandang masing-masing. Setelah itu coba sadari bahwa kita tidak bisa memaksakan kehendak pada orang lain karena bisa menimbulkan konflik.

Keluar dari Masa Sulit dengan Potensi Diri

Masih berhubungan dengan zoominar sebelumnya bersama mbak Komang Ayu Trysnawaty, Counselor, Life & Wellnes Coach senang sekali pada tanggal 27 Maret 2022 lalu kelas kembali diadakan dengan mengangkat tema “ Rahasia Temukan Potensi Diri Untuk Berkreasi di Masa Sulit “.

Hmm..membayangkan di masa sulit aja rasanya udah gak nyaman. Apalagi sampai bisa berkreasi, pasti bukanlah hal yang gampang. Iya sih, kalau gak tau trik dan tipsnya emang berat. Beruntungnya di kelas zoom online kemarin, Coach Ayu membagikan ilmunya tentang hal ini. Pasti penasarankan?

Apa itu Masa Sulit?

Menurut kalian masa sulit itu seperti apasih? Pasti jawabannya beragam. Nah, dari situ terlihat jelas ya bahwa cara pandang atau perspektif setiap orang berbeda. Hal ini juga yang terjadi pada jawaban kami saat kelas zoom online kemarin ketika Coach Ayu melontarkan pertanyaan yang sama.

Menurut Coach Ayu, Masa sulit merupakan suatu kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan, yang dianggap menciptakan perubahan tertentu. Namun , bagaimana jika masa sulit itu hanyalah situasi dan kondisi aja dari pikiran dan perspektif kita. Padahal bisa ajakan yang dianggap situasi sulit itu merupakan kesempatan kita untuk mendapatkan hal yang lebih baik lagi. Jadi jika berada di kondisi dan situasi yang tidak sesuai keinginan lebih baik gali potensi diri, gak perlu dibesar-besarkan apalagi sampai menjadi alasan.

Apa itu Potensi?

Tuhan maha adil ya. Meski manusia gak ada yang sempurna, namun kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di balik kekurangan/kelemahan biasanya ada kekuatan yang terpendam yang dinamai dengan potensi. Nah, ini nih yang menjadi PeEr setiap individu untuk mengenal dirinya lebih dalam dan mengembangkannya menjadi suatu karya atau prestasi.

Apa itu Kreasi?

Ternyata menurut Coach Ayu, kehidupan yang kita jalani sekarang merupakan hasil kreasi kita sendiri loh.Wow.. saya seakan tersadar bahwa benar juga pernyataan ini, hanya saja selama ini kurang meyadarinya. Malah membiarkan diri bertele-tele di masa sulit. Huhu...rugi bangetkan!!

Kreasi merupakan hasil daya cipta, buah pemikiran dan hasil kecerdasan seseorang dalam pengembangan diri, sekitar juga kondisi. So, kita perlu mengupgrade diri agar lebih maju dan berkembang.

Cara Menghandle Diri Saat Dihadapkan Dengan KondisiYang Penuh Tantangan

1.Tenang

Ada beberapa teknik untuk menenangkan diri yaitu dengan minum air putih dan teknik pernafasan 4 7 8. Teknik pernafasan ini maksudnya 4 detik tarik nafas lewat hidung, 7 detik tahan di perut dan 8 detik buang nafas perlahan.

2.Netralkan Diri

Menetralkan diri dapat dilakukan dengan cara Barriers Down atau menurunkan semua ego.Kemudian kelola pikiran.Nah, biasanya suka muncul pikiran-pikiran “ ah..kamu gakkan bisa”, “ kamu bakalan gagal”, dan lain sebagainya. Pikiran seperti ini disebut grimlynn. Grimlynn merupakan kemampuan saraf otak yang ternyata bisa menyabotase kita dalam proses menjalani kehidupan. Ketika muncul pikiran seperti ini ada baiknya langsung tepis pikiran itu seraya berkata tegas pada diri sendiri “No”, “ Aku pasti bisa” atau “ Menarik nih”.

Mengalihkan perhatian ada caranya yaitu dengan teknik silang. Teknik silang dapat dilakukan dengan duduk maupun berdiri.

3.Sadari

Sadari dapat dilakukan dengan hadir secara utuh. Kemudian bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan " Apa ini “. Jangan bertanya dengan kata “ kenapa” karena nanti malah muncul alasan. Untuk sadari juga ada tekniknya loh. Coach Ayu mengajarkan teknik dempet jari. Teknk ini dilakukan setelah teknik silang tadi ya.

Oh ya, sebagai informasi selain Life & Wellnes Coach, ternyata mbak Ayu ini adalah Counselor, Professional Coach, Leadership Coach, Energy Balancing for Joyfull Life. Jadi next, pantengin terus deh kelas online Coach Ayu. Banyak ilmu yang didapat.

Tuh seru bangetkan sharing dengan Coach Ayu. Kelas onlinenya berlangsung hampir 3 jam loh. Kelas online ini seakan memberikan saya insight agar gak mudah menyerah saat di masa sulit. Justru sebaliknya yaitu gali potensi agar kelemahan yang ada menjadi sesuatu yang lebih besar menjadi suatu prestasi.