SERUNYA BERMAIN SAMBIL BELAJAR MENJELAJAHI RUANG ANGKASA MENCARI PLANET MOCHI DAN SINGA PADDLE POP
Masa
kanak-kanak adalah masa yang membahagiakan. Sudah fitrahnya mereka suka bermain,
berlarian, nangis, berceloteh, nyerakin barang, suka nonton kartun,
mendengar dongeng, dan lain-lain. So, jangan suka sebel sama anak ya moms,
karena kita juga pernah jadi anak-anak kok. Biarkan anak memiliki kebahagiaannya
sendiri karena masa itu tidak akan terulang dan akan menjadi kenangan seumur
hidup.
Ngomongin soal film kartun, siapa sih yang gak tau dengan film ini? Yup, film kartun merupakan film animasi yang identik dengan tokoh-tokoh yang lucu atau unik yang ditampilkan melalui visualisasi gambar dan warna yang menarik. Oleh sebab itu film kartun sangat digemari oleh anak-anak.
Sumber gambar: Canva |
Gak hanya anak-anak, orang dewasa juga ada kok yang masih suka nonton film kartun. Mungkin karena ceritanya ringan, lucu dan gak membangkitkan emosi seperti kebanyakan sinetron ya mom, hehehe..
Tontonan menimbulkan imajinasi
Seringnya anak-anak akan menirukan tokoh kartun yang disukainya karena mereka adalah peniru yang handal. Jadi sebaiknya pastikan anak menonton film yang baik ya mom.
Selain meniru, mereka juga suka berimajinasi menjadi atau berada dalam cerita yang dilihat atau didengar. Terkadang suka lucu sendiri melihat tingkah anak-anak.
Seperti Dhavy anak sulung saya. Saat ini ia duduk di kelas 3 SD. Ada beberapa film kartun yang disukainya. Lekat sekali dalam ingatan saya, pada saat beberapa bulan yang lalu, ia terkesima dengan tokoh gadis kecil berambut biru bernama “True” yang tinggal di luar angkasa. Imajinasi pun bermain di benaknya. Ia berharap bisa berteman dengan ‘True”. Ia berkali-kali meminta saya untuk menelpon dan menjemput “True” ke luar angkasa untuk tinggal bersama kami di bumi. Oh My God, saya langsung tepok jidat. Sebagai orang tua saya mencoba menjelaskan bahwa itu hanya cerita kartun dan tidak nyata. Percakapan kami pun menjadi panjang lebar sehingga rasa ingin tahunya timbul. Dhavy sangat penasaran dengan luar angkasa dan bertanya ada apa aja di sana. Hmm.. mama jadi gelapan nih jelasinnya.
si sulung semakin penasaran dengan luar angkasa karena film kartun ini (sumber gambar: YouTube) |
Imajinasi menciptakan kreativitas
Tak ada yang
salah dengan imajinasi. It’s OK jika itu mengarah ke hal yang positif. Malahan
itu baik untuk membangkitkan kreativitas anak. Yang penting gak jadi halusinasi
ya mom, hehehe.
Dhavy
tampaknya senang menuangkan imajinasinya ke dalam gambar baik itu berupa komik,
kartu atau hasil karya lainnya yang menurut saya dapat diapresiasi. Awalnya
saya sempat bawel karena ada aja kertas-kertas yang digunting olehnya sehingga berserakan di lantai. Namun
setelah melihat hasilnya, saya merasa kagum dengan kreativitasnya.
Kesempatan ke Planet Mochi
Meski hobi nonton kartun, biasanya minimal seminggu sekali anak-anak diajak liburan atau sekedar jalan-jalan ke luar rumah. Namun sejak masa pandemi Covid 19 , kebiasaan itu sudah hampir gak pernah lagi sehingga menimbulkan rasa bosan yang sangat amat. Huft.. udah kebayangkan mom gimana rasanya? So, apa yang dilakukan oleh mereka ? Sudah pasti protes, ngambek tapi tak berdaya. Terutama abang Dhavy ya karena adiknya juga masih kecil.
Sebagai ibu
hal ini tentu saja membuat saya sedih. Kemudian saya mencari ide bagaimana caranya membuat
Dhavy senang sebagai pengalihan berlibur ke luar rumah. Nah berkaitan dengan
ketertarikannya soal ruang angkasa tadi, maka saya pun coba membacakan
buku-buku cerita tentang luar angkasa dan planet-planetnya. Namun, kendalanya
adalah saya sempat bingung bagaimana cara menjelaskan setiap pertanyaannya
dengan bahasa yang ringan dan gampang dimengerti olehnya.
Good newsnya, pada tanggal 10 Juli 2021 kemarin saya dan Dhavy berkesempatan mengikuti Liburan ke Planet Mochi secara virtual melalui Zoom bareng keluarga Kak Nana Mirdad dan Mungilmu serta partisipan lainnya dengan total kurang lebih 100 orang. Acara berlangsung sekitar 1 jam dimulai dari pukul 10.00 WIB. Bak gayung bersambut, Dhavy sangat senang dan antusias karena berkaitan dengan rasa ingin tahunya.
Saat acara zoom berlangsung |
Kebaikan dari Paddle Pop
Jalan-jalan secara virtual ini merupakan program dari Paddle Pop. Yess, Paddle Pop merupakan es krim yang cukup popular dan merupakan salah satu produk Walls. Pasti sudah pada tahu ya?
Paddle Pop ingin mengajak anak-anak menjelajahi ruang angkasa secara gratis dengan daftarkan data diri melalui WhatsApp Paddle Pop dan ikuti instruksi selanjutnya. Tuh, baik banget ya Paddle Pop. Dengan begini anak-anak bisa bermain namun juga mendapatkan ilmu pengetahuan. Lagi pula belajar dengan visualisasi pasti lebih asyik dan gampang dimengerti. Program ini sangat bermanfaat sekali buat kami dan beruntungnya bisa ikutan pula.
Sambil berpetualang, asyik banget ngemil es krim Mochi. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan es krim Mochinya ya.
Sumber gambar: Instagram Paddle Pop |
Paddle Pop Mochi merupakan salah satu dari banyaknya rangkaian es krim paddle Pop. Paddle Pop Mochi terbuat dari lapisan mochi yang lembut dan kenyal serta ada kejutan es krim chocolate dan vanilla di dalamnya. Hmm.. so yummy! Cocok banget dibuat camilan. Meski mengandung susu, gak perlu khawatir karena es krim ini dibuat dengan kalori dan lemak yang seimbang serta menggunakan bahan-bahan alami sehingga aman untuk anak-anak. Harganya juga terjangkau. Saya belinya dengan harga Rp4.000/pcs.
Petualangan ke Planet Mochi
Sebelum
mengikuti liburan virtualnya, saya dan Dhavy sempat penasaran dengan Planet
Mochi. Apa sih Planet Mochi itu dan dimana letaknya di luar angkasa sana? Kalian
pasti penasaran juga kan? Yuk cari jawabannya dengan mengikuti petualangan
kami. Begini kira-kira rangkumannya. Oh ya, petualangan kami dipandu oleh Bu
guru Azka dan kak Arina dari Mungilmu.
- “Ting-tong...
suara bel berbunyi”. Setelah pintu dibuka ternyata ada pak pos Jeri si Jerapah
mengantarkan surat undangan langsung dari luar angkasa untuk mengajak para
sahabat Mungilmu berlibur ke planet Mochi dengan mengikuti petunjuk yang ada. Ajakan
tersebut berasal dari Singa Paddle Pop.
Surat dari Singa Paddle Pop |
- Petunjuknya
ternyata terdapat pada kotak mainan yang didapat para sahabat Mungilmu berupa playmat
tata surya, gunting, pewarna, printables gambar planet, roket, dan lain-lain. (Kebetulan
saya gak dapat kotaknya karena hanya untuk 100 pendaftar tercepat. Namun bisa
dikreasikan sendiri karena bahan-bahannya gampang kok).
- Kemudian
para sahabat Mungilmu diajak menyusun planet-planet tersebut sesuai urutannya di
playmat tata surya. Mereka diperintahkan untuk menempelkan stiker
planet-planetnya. Wah, anak-anak sangat antusias karena tanpa sadar sebenarnya sambil
bermain mereka juga belajar.
Tata Surya kreasi sendiri hasil kerja sama Dhavy, Ayah dan Mama |
- Dimulai dari menempelkan stiker matahari, kemudian planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Neptunus. Wah, dengan begini anak-anak jadi tau urutan tata surya yang benar ya. Gak hanya anak-anak, sebenarnya mamanya juga iya sih karena udah lupa urutannya, hehehe. Bu guru menjelaskan bahwa para planet berada sesuai di garis orbitnya sehingga gak akan bertabrakan karena kekuasan Tuhan. Alhamdulillah, jangan lupa bersyukur ya.
- Setelah
itu anak-anak diajak untuk membuat roket tiup bersama dari kertas dan sedotan
agar bisa terbang ke planet Mochi. Wah seru banget ya!
- Kemudian para sahabat Mungilmu diperintahkan untuk mencari planet Mochi dengan bantuan aplikasi Assemblr pada smartphone, kemudian search, scan gambar atau QR code @PLANETMOCHI. Nantinya para sahabat Mungilmu akan mendapatkan petunjuknya masing-masing untuk mencari Singa Paddle Pop di Planet Mochi. Wah, makin penasaran ya di mana letak planet Mochi. Begini kira-kira petunjuknya ⬇️⬇️
- Sahabat Mungilmu mulai menjelajahi ruang angkasa. Saat tiba di Planet Merkurius, planet berkata : "Aku Planet Merkurius. Aku bukan Planet
Mochi. Planet Mochi dinamakan dari Dewa langit Yunani". Kami pun melanjutkan perjalanan.
- Saat sampai di Planet Venus, planet berkata: "Aku Planet Venus. Aku bukan Planet
Mochi karena Planet Mochi adalah planet ke tujuh dari matahari".
- Kemudian kami pergi ke Bumi, Bumi berkata: "Aku Planet Bumi. Aku bukan Planet
Mochi. Planet Mochi memiliki 27 satelit alam". Nah, bumi tempat kita tinggal
hanya punya 1 satelit alam yaitu bulan.
- Lalu perjalanan dilanjutkan ke Planet Mars. Mars juga berkata: "Aku Planet Mars. Aku bukan Planet
Mochi, Planet Mochi itu dingin". Duh.. ternyata bukan juga ya. Lalu dimana sih Planet Mochi?
- Kemudian kami berada di Planet Jupiter, Jupiter berkata: "Aku Planet Jupiter. Aku bukan Planet
Mochi. Planet Mochi ditemukan tahun 1781 oleh astronomer William Herschel".
- Kemudian kami menuju ke Planet Saturnus, planet itu berkata: "Aku Planet Saturnus. Aku bukan Planet
Mochi, Planet Mochi itu warna biru". Wah, makin penasaran ya! Daaaaan...
petunjuk terakhir adalah???
- "Aku Planet Neptunus. Aku bukan Planet Mochi meski kami berdua sering disebut dengan raksasa Es".
Sumber gambar: Instagram Paddle Pop |