Catatan Fifi: Januari 2019

Kunjungan Anak TK ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kota Binjai

Rombongan murid Tk Bhayangkari bersama para guru dan pengurus yayasan

Beberapa minggu lalu tepatnya hari Jum'at tanggal 9 November 2018, sekolah abang Dhavy yaitu TK Kemala Bhayangkari berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pemadam kebakaran. Seperti biasa, pada hari itu anak-anak datang ke sekolah untuk berkumpul. Murid-murid diinstruksikan untuk berbaris rapi untuk diberikan arahan sebelum masuk ke dalam bus.

Berbagai macam reaksi dari para murid. Ada yang antusias bahagia, ada yang takut bahkan menangis karena tidak mau naik bus tanpa didampingi mama-mama mereka. Maklum saja,namanya anak TK ya moms. Mereka hanya akan didampingi guru-guru dan beberapa ibu yayasan sekolah saja. Sebenarnya pihak sekolah mengijinkan para orang tua yang mau melihat anaknya untuk ikut, asalkan mengikuti bus dari belakang. Hanya saja kendalanya para mama yang mau ikut, tidak membawa kendaraan sendiri saat itu. Jadi dengan pembicaraan yang panjang dengan pihak sekolah, akhirnya para ibu yang tidak membawa kendaraan diijinkan untuk ikut masuk ke dalam bus dan memangku anak mereka masing-masing. Syukurnya saat itu abang Dhavy yang biasanya takut pisah dengan saya, mau naik bus dengan tenang tanpa saya ada di dalam bus tsb. Saya meyakinkannya bahwa "mama ikut dari belakang" sambil menunjuk mobil teman yang anaknya juga ada di dalam bus tsb. Dan Alhamdulillah Dhavy pun mengangguk setuju.

Bus polisi yang mengangkut murid-murid dan para guru pun meluncur pergi ke tempat tujuan. Kantor Damkar dan BPBD tsb berada di jalan Pangeran Diponegoro no.113 kota Binjai. Setibanya di sana, anak-anak turun dari bus dan langsung berbaris rapi sebelum masuk ke ruangan yang sudah dipersiapkan oleh pihak Damkar.

baru tiba di kantor dinas Damkar

Dan lagi-lagi saya memperhatikan Dhavy dari jauh untuk melihat apakah ia nangis atau tidak. Alhamdulillah dia tidak nangis. Ekspresi wajahnya terlihat senang dan bahkan ia bercanda dengan temannya. Hanya saja sesekali Dhavy nampak celingak celinguk ke sekeliling mencari mamanya. Dhavy tidak sadar kalau saya sudah ada di situ juga. Dia terlihat senang sambil melambaikan tangannya begitu melihat saya.

Ramah Tamah dengan Petugas Pemadam Kebakaran

Hari itu cuaca terlihat mendung. Walaupun begitu sambutan hangat dari "om-om" petugas kebakaran membuat suasana ceria. Ada beberapa orang petugas kebakaran di ruangan tersebut. Mereka memperkenalkan diri sambil sesekali bercanda dan anak-anak pun mendengarkan dengan tertib dan senang.

Perkenalan diri petugas pemadam

Anak-anak terlihat antusias

Pengenalan Alat-alat pemadam kebakaran kepada murid-murid TK

Jujur, sebenarnya saya senang begitu ada informasi bahwa sekolah anak saya akan melakukan Education Tour. Setidaknya,anak-anak akan mendapatkan ilmu dan pengalaman sekitar pemadaman api. Mereka (om-om petugas damkar) menjelaskan secara sederhana mengenai bahaya kebakaran, cara menanganinya dan juga alat-alatnya.

Adapun alat-alat pemadam kebakaran yaitu:

alat-alat pemadam

Jaket

Fungsinya yaitu untuk melindungi petugas dari rasa panas (baju anti panas)

Helm

Nah,helm ini bukan helm biasa seperti naik sepeda motor ya moms. Bedanya helm pemadam ada ekornya. Fungsinya untuk melindungi pundak dari material yang jatuh saat terjadi kebakaran. Kemudian pada bagian depan helm ada kaca penutup mata yang berfungsi melindungi mata dari asap dan material.

Selang air

selang air ini tentu saja berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air ke tujuan api yang mau dipadamkan.

Nozle

Nozle terdiri dari nozle spray dan nozle jet. Nozle spray berfungsi untuk menyebarkan air, agar air yang keluar mengembang. cocok untuk api jarak dekat.Sedangkan Nozle jet berfungsi untuk memadamkan api jarak jauh. Semburan airnya lurus dan jauh.

Konektor

Alat ini biasanya digunakan jika akan menggunakan 2 selang. Konektor bisa digunakan jika memadamkan api besar.

Kampak

Kampak berfungsi untuk menghancurkan kaca, membuka pintu atau jendela yang sulit dibuka.

Apar (Alat Pemadam Api Ringan)

Apar ini berfungsi memadamkan api kecil seperti api yang disebabkan korslet listrik, gas bocor dan lain-lain. Isinya berbentuk seperti tepung berwarna merah muda, aman terhirup. Apar biasanya ada di dalam mobil atau rumah.Cara menggunakannya mudah yaitu tarik tuasnya, kemudian tarik tuas kecilnya.

Nah moms,begitu kira-kira penjelasan dari petugas pemadamnya.

"Pantang pulang sebelum padam ",itu adalah motto mereka

Anak-anak di berikan nasehat agar tidak bermain api sembarangan. Mereka juga mencontohkan cara-cara pemakaian serta fungsi dari alat masing-masing. Beberapa anak diminta kedepan untuk diajarkan cara memadamkan api.

Dhavy dan teman-temannya sedang berlatih cara memadamkan api

Setelah itu, para murid dan guru TK juga diajak untuk naik ke atas mobil Damkar. Mereka dibawa berkeliling sekitaran kota. Wah, tambah seru dech mom. Dan lagi-lagi syukurnya abang Dhavy tidak takut.